Senin, 01 April 2013

Aksi Damai Peringati Hari Peduli Autis Sedunia

YOGYA- Puluhan anak dan orangtua yang tergabung dalam sekolah khusus autis Bina Anggita Yogyakarta (2/4) mengadakan aksi damai untuk memperingati Hari Peduli Autis Sedunia (Autis Day) yang diperingati setiap tanggal 2 April. Aksi damai kali ini mengusung tema “Berbagi dan Melayani Dengan Empati” . Aksi damai ini dimulai dengan menaiki andong dari sekolah yang beralamat di Jl. Garuda 143 Wonocatur, Banguntapan Bantul Yogyakarta ke kawasan nol kilometer dilanjutkan bagi-bagi bunga kepada masyarakat, dan pertunjukkan kerawitan.  Aksi damai berlangsung dari pukul 09.30 sampai pukul 10.30 WIB.
Aksi damai ini dimulai pada tahun 2009. Menurut M. Yasin selaku pendiri dari sekolah Bina Anggita mengatakan, selain melakukan aksi damai untuk memperingati Hari Peduli Autis Sedunia sekolahnya juga rutin melakukan kegiatan internal. Kegiatan internal berupa pelatihan dan penyadaran orangtua bagaimana menangani, mendidik, dan mendampingi anak autis selama di rumah.
“Kami  bekerja sama dengan keperawatan UGM untuk mengadakan pelatihan bagi anak dan orangtua untuk mengatasi cidera ringan seperti flu, demam, batuk untuk anak autis.” Ujar M. Yasin saat diwawancarai di depan Kantor Pos Besar Yogyakarta.
“Ini merupakan kegiatan rutin yang diadakan oleh sekolah untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang hari peduli autis.” Ujar Hartati, selaku Kepala Sekolah yang mendukung penuh program ini.
Senada dengan Hartati, M. Yasin menambahkan tujuan diadakannya aksi damai ini untuk memberikan kesadaran dan informasi kepada masyarakat agar semakin menyayangi anak-anak yang  berkebutuhan khusus dan harapannya dengan diadakan acara ini anak-anak autis dapat mandiri. Sekolah khusus Bina Anggita kini memiliki 40 orang murid dari pertama kali didirikan pada 9 Agustus 1999.
Aksi damai ini juga bekerja sama dengan Tim KKN Pendidikan Luar Biasa Universitas Negeri Yogyakarta (PLB UNY). Menurut Iga Anggraeni salah satu peserta KKN PLB UNY mengatakan, ini merupakan termasuk dalam program kerja KKN. Selain itu, kami juga mengadakan pendampingan belajar, kegiatan pagi menyapa dan bina diri (memakai sepatu) untuk anak autis di Bina Anggita Yogyakarta.

Ini liputan saya yang bertahan dibawah teriknya matahari Yogya :)

Tidak ada komentar: