Ntah ini kesalahan atau ga..
Cuman aku rasa ini sebuah anugerah dari Tuhan..
Ya anugerah telah diberikan kesempatan merasakan bagaimana rasanya 'jatuhcinta'
Tapi aku tak bisa dengan pasti, apakah ini benar adanya jatuh cinta? setelah sekian lama aku membangun puing-puing hatiku (njiji'i yo?)
Ini berawal dari sebuah BBM..
ya, aku lupa tepatnya..
saat itu, aku di invite oleh salah satu kawan lawasku semasa kita masih merasakan baju seragam..
Awalnya.. percakapan kami sangat standar bagaimana orang baru ketemu setelah sekian lama (hehehe).
"hei apa kabar? Dimana sekarang? Kuliah dimana lo?" (Standar sekale to?)
Setelah itu.. kami tak lagi chatting.
Dia selalu membuat saya terhenyak. manakala, suatu saat dia bilang begini...
"Eh, tau ga? aku mau jujur sama kamu"
"sebenernya dari waktu kita masih sekolah, aku mendem perasaan suka sama kamu."
Sepenggal percakapan diatas hanya saya tanggapi dengan guyonan santai yang terkesan 'samanya'
"Oya? ciyus? Miapah? q juga lho... :D "
Nampaknya percakapan itu dianggep serius oleh kawan lawasku :D
Aku baru tersadar ketika dia yang biasanya selalu 'ngajak ribut' setiap ketemu tiba-tiba bilang.. aku kangen masa itu. Aku sengaja ngajak kamu ribut, aku hanya cari perhatian kamu (Makjang!)
Dan percakapan kami agak aneh karena dari dulu, dia itu paling anti pake 'aku-kamu' dan sekarang setelah lama ga ketemu dia pake kata itu (aneh to?)
Entah.. apa yang harus saya lakukan..
Dan anehnyaaa. setiap saya menerima BBM dari dia selalu membuat saya tersenyum simpul. Apakah itu tandanya seorang yang tengah kasmaran? I don't know !
Jika memang ia, biarkan waktu saja yang menjawabnya ... :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar