bersama Bude saya |
bersama Mba asti, kakak saya |
Ingin rasanya mengulang masa kecil itu..
bersama Bude saya |
bersama Mba asti, kakak saya |
ini Koleksi boneka MIckey dan MInnie Kartika |
Nyeri haid ada dua macam: | ||
1. | Nyeri haid primer, timbul sejak haid pertama dan akan pulih sendiri dengan berjalannya waktu. Tepatnya saat lebih stabilnya hormon tubuh atau perubahan posisi rahim setelah menikah dan melahirkan. Nyeri haid ini normal, namun dapat berlebihan bila dipengaruhi oleh faktor psikis dan fisik, seperti stres, shock, penyempitan pembuluh darah, penyakit yang menahun, kurang darah, dan kondisi tubuh yang menurun. Gejala ini tidak membahayakan kesehatan. | |
2. | Nyeri haid sekunder, biasanya baru muncul kemudian, yaitu jika ada penyakit atau kelainan yang menetap seperti infeksi rahim, kista/polip, tumor sekitar kandungan, kelainan kedudukan rahim yang dapat mengganggu organ dan jaringan di sekitarnya. | |
Akan tetapi, nyeri haid (dismenorrhoe) juga bertanda positif. Artinya jika seorang wanita mengalami nyeri pada siklus haidnya itu merupakan siklus ovulatoir atau siklus subur. Jadi wanita tersebut mempunyai kemungkinan cukup besar untuk mempunyai anak. Biasanya nyeri saat haid akan berkurang/hilang setelah seorang wanita melahirkan anak (selengkapnya http://soerya.surabaya.go.id/AuP/e-DU.KONTEN/edukasi.net/Peng.Pop/Kesehatan/Haid/hal4.htm) Ada pula beberapa perempuan yang mengalami gangguan siklus menstruasinya atau yang kerap disebut dengan telat datang bulan (amenorrhea).
Disarikan dari ttp://soerya.surabaya.go.id/AuP/e-DU.KONTEN/edukasi.net/Peng.Pop/Kesehatan/Haid/hal4.htm:
ada dua jenis amenorrhea yaitu primer dan sekunder. Amenorrhea primer adalah kejadian dimana seorang wanita yang sudah berusia sampai 18 tahun belum juga mengalami haid. Hal tersebut disebabkan oleh terhambatnya perkembangan pubertas, tidak terbentuknya hormon atau tidak terbentuknya sel telur.
Sedangkan bila perempuan tidak mendapatkan haid selama 3-4 kali semenjak haid terakhir, gejala itu disebut amenorrhea sekunder. Penyebabnya adalah penurunan berat badan yang drastis, olahraga yang berlebihan, stress atau depresi, kehamilan, efek dari obat tertentu dan tumor. Apabila terjadi kondisi seperti ini, segeralah memeriksakan diri ke dokter. |
Here we are ^^ |
Ini proses dimana Lia akhirnya 'nyerah' juga |
Memang tidak dapat dipungkiri, keberadaan Jurnalisme Online kini sudah menjadi bagian dari dunia jurnalistik. Pengertian jurnalisme online sendiri adalah proses penyampaian informasi melalui internet atau media online. Seiring perkembangan teknologi, terutama internet, kegiatan jurnalistik tidak hanya terbatas pada tulisan cetak atau print saja. Hampir semua media baik elektronik maupun cetak sudah membuat versi media online untuk menyesuaikan dengan perkembangan teknologi.
Bagi para pengusaha media, jurnalisme online juga menjadi salah satu industry media yang menjanjikan (bila ditinjau dari biaya produksi media online dengan media cetak atau elektronik. Media online membutuhkan biaya produksi yang relatif murah dibanding media cetaj dan elektronik) Di era digital, kebanyakan orang sudah tidak memiliki waktu yang cukup untuk duduk membaca koran atau majalah
(meskipun masih ada juga yang setia membaca koran dan majalah) terutama di wilayah perkotaan.Bagi mereka Time is Money, sehingga semua mereka lakukan dengan cepat.
Maka dari itu, jurnalisme dan media online di butuhkan dalam situasi ini. Orang tetap membutuhkan informasi, namun dalam bentuk digital yang dapat mereka akses dimana dan kapan saja tanpa harus membawa koran atau majalah. Jurnalisme online dapat menjadi wadah bagi Citizens Journalism (jurnalisme warga) yang ingin berpartisipasi dalam menyampaikan informasi terkini.
Media online dapat diakses dari segala lapisan usia. Keunggulan dari Jurnalisme Online seperti pada buku Online Journalism. Principles and Practices of News for The Web(Holcomb Hathaway Publishers, 2005) adalah (sumber : http://jurnalisme.blogspot.com/ )
1. Audience Control. Jurnalisme online memungkinkan audience untuk bisa lebih leluasa dalam memilih berita yang ingin didapatkannya
2. Nonlienarity. Jurnalisme online memungkinkan setiap berita yang disampaikan dapat berdiri sendiri sehingga audience tidak harus membaca secara berurutan untuk memaham
3. Storage and retrieval. Online jurnalisme memungkinkan berita tersimpan dan diakses kembali dengan mudah oleh audience
4. Unlimited Space. Jurnalisme online memungkinkan jumlah berita yang disampaikan / ditayangkan kepada audience dapat menjadi jauh lebih lengkap ketimbang media lainnya.
5. Immediacy. Jurnalisme online memungkinkan informasi dapat disampaikan secara cepat dan langsung kepada audience
6. Multimedia Capability. Jurnalisme online memungkinkan bagi tim redaksi untuk menyertakan teks, suara, gambar, video dan komponen lainnya di dalam berita yang akan diterima oleh audience
7. Interactivity. Jurnalisme online memungkinkan adanya peningkatan partisipasi audience dalam setiap berita.
Kita tentu sudah akrab dengan makanan yang satu ini. Martabak atau terang bulan memang banyak macamnya. Ada martabak manis, keju, kacang, dan lain - lain. Untuk martabak atau terang bulan dalam ukuran normal dikenai harga Rp 12.000 untuk martabak yang berisi kacang (versi biasa) , keju meses Rp 15.000, keju susu Rp 15.000, dan versi yang komplit Rp 16.000.
Harga tersebut dinilai cukup mahal untuk anak kost dan pelajar. Ketimbang dibelikan martabak yang harganya Rp 12.000 - Rp. 16.000 mending uang tersebut untuk membeli makanan yang padat alias nasi (yang uda jelas kenyaaaaaaaang).
Tapi seiring perkembangan martabak dan kreativitas para pedagang mulai muncul neh Martabak dalam ukuran mini atau unyil. Martabak Mini ini harganya jauh lebih bersahabat dengan kantong kita sebagai mahasiswa. :D
Untuk 1 varian rasa harga 1 martabak unyil Rp 1.000,00 bila 2 varian rasa (Keju-meses) Rp 1.500,00, Ekonomis bukan? ^^
Saya tertarik mencoba martabak mini ini, kebetulan di dekat rumah ada yang jual.
Untuk di tempat saya beli, mas pedagangnya itu buat 2 jenis adonan. Adonan yang satu dari tepung biasa dan adonan yang satunya lagi dari tepung yang diberi pandan sehingga lebih harum aromanya.
saya beli yang rasa Keju - meses, hm… rasanya enak dan kejunya langsung lumer di lidah.
Buat yang pengen makan martabak dan ga merogoh kocek yang banyak patut coba deh martabak mini ini.
Selamat mencoba :)
Web 2.0 adalah website yang memungkinkan adanya interaksi antara pemilik dan pengguna dengan konsep yang lebih mudah dan fleksibel, selain itu ciri dari web 2.0 adalah website yang dibuat dengan full css yang membuat website lebih mudah dan ringan diakses, tidak memakan banyak sumber daya.
Beberapa karakteristik dasar situs web 2.0 adalah:
· Jaringan sebagai platform” - memberikan (dan memungkinkan pengguna untuk menggunakan) aplikasi melalui browser.
· Pengguna memiliki data di situs tersebut dan memiliki kontrol atas data.
· Partisipasi dari pengguna dalam mengkolaborasi pengetahuan. Hal ini mengingatkan akan pemberian kepercayaan kepada pengguna internet untuk dapat berpartisipasi dalam berbagi pengetahuan.
· Data menjadi trademark-nya aplikasi, misalnya Intel inside
· Web 2.0 sebagai akhir dari siklus peluncuran produk software, mengilustrasikan setiap produsen software tidak lagi meluncurkan produknya dalam bentuk fisik. Karena web menjadi platform, pengguna cukup datang ke website untuk menjalankan aplikasi yang ingin mereka gunakan.
Terdapat tujuh prinsip yang mendasari karakter Web 2.0.
Kegiatan jurnalisme di era modern dimana teknologi semakin berkembang munculah jurnalisme baru yang ditunjang oleh internet, jurnalisme tersebut adalah jurnalisme 2.0. Jurnalisme 2.0 berkembang karena peranan jurnalis di masyarakat, dimana jurnalis harus siap melakukan aktivitas jurnalisme melalui berbagai saluran (cetak atau online). Dalam jurnalisme 2.0 masyarakat ikut terlibat dalam pencarian dan penyajian berita (citizen journalism).
Sosok jurnalis di era web 2.0 dimaknai tidak hanya sebagai jurnalis yang benar bekerja di intitusi media, melainkan masyarakat juga dapat menjadi jurnalis (citizen journalism). Jurnalis di web 2.0 harus memikirkan, menspekulasi, peka terhahadap kasus tertentu, menetapkan fakta, dan tidak harus menjadi jurnalis di institusi berita. Aspek penting dalam jurnalisme 2.0 berkaitan dengan realtime ( ketika suatu peristiwa terjadi dengan didukung teknologi, peristiwa tersebut langsung dapat diliput dan dipublish dengan peralatan sederhana sehingga masyarakat dapat memperoleh informasi tentang kejadian itu saat itu juga). Jurnalis 2.0 harus ‘dekat’ dengan social media, karena jurnalisme 2.0 menggunakan teknologi dan sosial media sebagai medium untuk menyebarluaskan berita atau informasi yang ditulisnya.
Rujukan
http://oreilly.com/catalog/web2report/chapter/web20_report_excerpt.pdf diakses pada 16 Maret 2012
http://pusdatin.deptan.go.id/admin/RB/Internet/web20.pdf diakses pada 16 Maret 2012
Briggs, Mark, Journalism2.0: How to Survive and Thrive, J-Lab and the Knight Citizen News Network, Washington,DC, 2007. PDF version at:http://knightcenter.utexas.edu/journalism20.php via http://ayomenulisfisip.wordpress.com/diakses pada 16 Maret 2012