Jumat, 20 Januari 2012

Rahasia dibalik Nama : Famous Family

Famous Family? Keluarga Terkenal ?

Anda tak perlu pusing memikirkan makna atau arti dari Famous Family, Mengapa??
Karena kami pun tak megetahui secara pasti mengapa kami menamakan diri kami Famous Family..wkkwkwk.

Awalnya kami tidak saling mengenal satu dengan yang lain..
Apalagi saya yang dari Jawa Barat ke Jogja yang benar - benar kota baru untuk saya, meski keluarga besar saya berasal dari jogja.

Saya sangat ingat saat itu selepas inisiasi fakultas..
Hari pertama saya menyandang predikat 'mahasiswa' dan menanggalkan baju seragam putih abu yang setia menemani saya selama 3 tahun.

Masih cupu banget saya.. Sebenernya saya bukan tipe orang yang pendiem.. Tapi hari pertama saya kuliah, luar biasa banget lho saya jadi pendiem "Keprok buat saya sendiri" (hehehhee)

Saya belum dapat menemukan teman yang "klik" di hati. Memang sih inisiasi kemaren saya satu kelompok dengan beberapa orang yang bersekolah di Jogja. Namun saya kurang 'klik' dengan mereka.

Saat itu Pelajaran Filsafat, mata kuliah yang sangat baru untuk saya.
Karena masih MABA alias mahasiswa baru saya tidak ingin kuliah saya di hari pertama telat. Saya sudah datang 15 menit sebelum jadwalnya (Rajin bukan?)

Saat saya tengah menunggu di depan kelas sampai dosennya dateng. Kemudian ada seorang yang datang dan duduk disebelah saya. Saya memberanikan diri untuk memulai percakapan dengan dia, yang secara kasat mata tidak sombong (beda ama maba* yg luar biasa dandanannya -Anak Kota cin..)
"Eh, kamu kuliah filsafat sains dan teknologi juga?" Ucapku
"Iya.. Kamu kelas apa aja ?" jawabnya seraya mengeluarkan kertas rencana study
"Eh kita bareng ya.. "jawabku ketika melihat kertas rencana study ku.
"Eh iya.. Namaku Denita."
"Aku Wulan.."

Semenjak percakapan itu, aku dan denita sering bersama.
Kemudian kami juga berkenalan dengan Lia, Regina, Nia, Rosa, Enjank,Nita, Yetri, Ita, dan Tutut. kami jadi sering bersama.

Menginjak semester dua, kami mulai terpisah karena pada saat key in kami tidak bersama.
Tetapi Saya, Denita, Lia, dan Ita yang selalu bersama.

Hal itu yang menyebabkan kami berempat selalu bersama. Ketika pembagian kelompok pun kami selalu bersama..
Meski kami sering dinilai kompak, tetapi kami tidak menampik kerap ada perselisihan dan salah paham diantara kami.

Kini kami menginjak semester 6, banyak kenangan indah maupun pahit yang kami lalui. Tapi kenangan pahit yang kami lalui selalu kami lewati bersama.
Termasuk kenangan semester 5 yang merupakan semester rempong. :D
Banyak julukan untuk kami, dari Keluarga Wangge, Gank Rempong, Lia DKK, dll.

Dari semua julukan itu kami Menyimpulkan satu nama : Famous Family (nama ini didapat ketika lia dan denita nginep di rumah saya.hehehhe)

Meski orang lain tidak mengetahui nama kami satu -satu tapi mereka pasti menanyakan jika kami tidak jalan berempat.. (pembuktian famous kami..hahhaaa #pede)
Sampai* Dosen pun hapal kami yang selalu berempat.. hehehheee

Parkiran motor kami pun saling berdekatan .. (apa pentingnya ya?)hehehe.

Famous Family kedatangan satu anggota baru yakni Flori, adik angkatan lia saat sekolah. :D

Kamis, 19 Januari 2012

6 Tahun Sudah Kulalui Hari Tanpamu

Januari.. Yyeyeyyeee awal taun *teriak kebanyakan orang pada umumnya*

Semua menyambut bulan Januari dengan antusias, tak heran disetiap sudut kota terdapat perayaan malam tahun baru atau malam menyambut datangnya bulan Januari.

Yah.. Aku sejujurnya menyukai awal tahun... Termasuk bulan Januari.

Aku bersyukur kepada Tuhan, karena masih memberikanku kesempatan untuk merasakan dan bekarya untuk Mu di Tahun Baru.

Januari 2012..
Sorak - sorai dan gegap gempita suasana kota dengan kembang api begitu menggelegar.
Ditengah kegembiraan itu, aku merasakan secuil kenangan pahit tentang bulan Januari kembali meyeruak di relung asa ku.

Aku tidak membenci bulan januari. Justru seharusnya aku bahagia akan bulan Januari.

Tapi entah mengapa.. Aku merasa karena Bulan Januari 6 tahun silam, aku mendapatkan sesuatu kenangan yang melukai hatiku hingga saat ini.

Kenangan di Bulan Januari yang kurasakan itu adalah kenakan manis, namun pahit jika dikenang. Kalo gitu jangan mengenangnya >> ujar salah satu temanku.
Mudah saja dia bicara demikian, sedangkan aku yang merasakannya.

2 tahun 5 bulan bukan waktu yang singkat untuk menjalani sebuah hubungan.
Disaat tahun pertama kami menjalin hubungan banyak sekali badai yang menerpa. Namun kami masih dapat melaluinya dengan baik secara bersama - sama.

Demikian di tahun kedua, semakin banyak angin yang menghempas hubungan kami berdua.

entah mengapa, setelah kenangan indah yang kami lalui bersama di bulan januari, dengan tanpa rasa bersalah dan sedih. Dia pergi dengan janji - janji yang tak ditepati.

kini 6 tahun sudah kulalui hari tanpa dirimu, namun tetap saja bayang akan kenangan bulan Januari masih melekat dalam ingatanku.

Aku ingin tahu, bagaimana dirimu kini tanpa aku setelah 6 tahun kita tak bersama....

Mungkin benar, lagu Judika Aku yang tersakiti mewakili bagaimana perasaanku kini setelah 6 tahun perpisahan kita..

Rabu, 18 Januari 2012

SNG : Indahnya Persahabatan ƪ(˘⌣˘)┐ ƪ(˘⌣˘)ʃ ┌(˘⌣˘)ʃ


Awalnya ga ada yang menduga kami akan menjadi sahabat seperti saat ini.
Saya, Christine, Reminta, Dahliani, Nia, dan Monika sudah mengetahui satu dengan yang lain meski kita tak akrab. Kami berenam bersekolah di satu sekolah sejak kecil.

Pertemanan orangtua kami masing - masing, membuat kami anak - anaknya juga dengan otomatis dekat.
Kedekatan kami terus terjalin hingga kami semua memasuki masa remaja.

memasuki remaja, kedekatan kami semakin terjalin secara intens. Saat kami SMP, barulah saya mengenal satu teman yang bernama lider. Dia pindahan dari Jogja, kota yang kini menjadi tempatku mengejar cita -citaku.

Kekompakkan kami tak luput dari berbagai macam godaan. hal yang mengejutkan juga terjadi saat kami bersama, Ibunda dari Lider meninggal dunia akibat sakit. Kami semua merasa sangat terpukul dan sedih. kami merasakan apa yang lider rasakan. sedih rasanya, melihat salah satu dari kami yang merasa sangat terpuruk dalam kesedihan.

Menjelang UN SMP, kami semakin dekat. Kami sering belajar bersama, makan bakso bersama, jajan bersama, hampir semua waktu yang kami miliki kami habiskan bersama.
Lepas UN yang menyesakkan jiwa dan raga. Kami bersama - sama mendaftar ke SMA yang sama. Tetapi, monica dan dahliani tidak. Lider harus ikut pindah dengan orangtuanya ke Dumai.

Kami semua merasa dagdigdug saat pengumuman penerimaan siswa baru di SMA yang kami tuju terus diupdate berdasarkan -passinggrade. Puji Tuhan, kami dapat lolos dan masuk ke SMA yang katanya sih 'Favorit' di kota kami :D

MOS pun dimulai.........
Kami dipisah di kelas MOS, dan itulah pertama kalinya kami terpisah dari TK.
kami dapat melalui MOS dengan baik dan lancar. Ternyata, kami tidak dapat satu kelas bersama - sama. Saya dan Christine satu kelas sedangkan reminta dan nia satu kelas.

3 tahun berlalu, tanpa terasa banyak hal yang sudah kami lalui bersama (Meski kami ga satu kelas, tetapi kami tetap saling kompak). Kami masing - masing sudah mulai menatap masa depan kami. Saya menetapkan untuk melanjutkan studi ke Yogyakarta. Sedangkan teman - teman saya melanjutkan ke Bandung dan Jakarta.